IMG-20180427-WA0010

Masa kehamilan dan penantian persalinan menjadi moment yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi setiap orangtua.  Seperti orang tua baru lainnya, saat hamil Twins Arkha & Arqi saya ingin mengoptimalkan segala persiapan kelahiran. Mulai dari pola makan, vitamin plus obat-obatan, dokter & RS bersalin juga perlengkapan babies semua disiapkan secara maksimal. Namun ada hal yang luput dari perhatian kami saat itu, kami tidak mempersiapkan perlindungan kesehatan untuk si kembar di masa depan. Beberapa kali saya menerima SMS dan telepon dari Bank Penyimpanan Darah Tali Pusat ketika hamil. Tapi rasanya kurang menarik bagi saya, mungkin karena saat itu saya masih sangat awam dan terlalu cuek akan hal tersebut. Ternyata oh ternyata, darah tali pusat ini memiliki sejuta manfaat yang mampu menyelamatkan buah hati kita dan keluarga loh!

Pekan lalu saya diundang oleh Cordlife Indonesia (Bank Tali Darah Pusat Indonesia) untuk menghadiri event talkshow sekaligus merayakan eksistensi Cordlife selama 17 tahun  dalam menjaga kualitasnya. Acara yang diadakan pada tanggal 26 April 2018 di Doubletree Hotel – Jakarta ini bertema Experts Talk – Baby’s Umbilical Cord: Enhancing Quality of Life. Menghadirkan 4 narasumber ahli di bidangnya yaitu Dr. Edi Setiawan Tehuteru SpA(K), MHA selaku Dokter spesialis anak di RS Dharmais, Dr. Ardiansjah Dara, SpOG sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Indra Bachtiar, Phd selaku ilmuwan stem cell dari Regenic, Dr. Grace (Regenic), dan Dr. Meriana Virtin selaku Medical Advisor PT. Cordlife Persada. Banyak sekali ilmu baru dan informasi penting yang sangat berguna untuk orangtua yang sedang mempersiapkan kelahiran buah hatinya atau juga untuk pasangan yang berencana untuk membangun keluarga. Pada event ini akhirnya pikiran saya terbuka bahwa betapa berharganya darah tali pusat sebagai investasi biologis yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita dimasa mendatang.

2018_0426_10501800-1332x888.jpg

Apa Sel Punca Darah Tali Pusat itu?

Banyak orang lebih familiar dengan istilah plasenta. Plasenta dan tali pusat selama kehamilan berfungsi sebagai penghubung kehidupan ibu dan anak. Darah tali pusat ini diambil dari tali pusat setelah proses persalinan dan setelah tali pusat dipotong. Dr. Meriana Virtin mengungkapkan bahwa selama ini banyak polemik mengenai tali pusat apakah harus dikubur, atau disimpan di bank darah tali pusat. Tali pusat bisa disimpan dan juga dikubur, karena darah dan tali pusat itu kaya akan Hematopoetic stem cell atau sel punca, dan bermanfaat untuk terapi pengobatan jika suatu saat si bayi atau keluarganya mengalami sakit.  Tali pusat hanya diambil minimal 10 cm dari tali pusat bayi yang panjangnya berkisar 50-60 cm, sehingga masih dapat dikubur untuk keperluan tradisi. Menurut Bapak Indra Bachtiar, stem cell bisa diperoleh dari jaringan lemak, sumsum tulang belakang dan tali pusat. Beliau menjelaskan bahwa stem cell adalah sel yang membentuk organ janin baik itu kulit, jantung dan lainnya hingga terbentuk sebagai manusia.

Apa manfaat Stem Cell untuk Keluarga?

Dr. Edi Setiawan Tehuter, SpA(k), MHA menceritakan pengalaman beliau dalam melakukan transplantasi stem cell yang bersumber dari sumsum tulang belakang untuk kasus leukemia. Beliau menerangkan selain dari sumsum tulang belakang, stem cell yang paling baik dan beresiko rendah bagi si pasien berasal dari darah tali pusat yang disimpan. Terapi stem cell terus berubah dan berkembang sangat cepat. Kisah-kisah sukses transplantasi sel punca secara medis tidak hanya di dunia namun juga di Indonesia. Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan sel punca dari darah tali pusat antara lain, kanker darah, kelainan metabolic, diabetes, arthritis lutut (radang sendi lutut) dan yang popular saat ini ialah sebagai rejuvenation / anti aging. Bahkan ada sebuah penelitian di AS menyimpulkan bahwa infus sel yang berasal dari darah tali pusat dapat memperbaiki saraf dan fungsi motorik anak yang menderita serebral palsi.

2018_0426_11522500-1332x888

Stem cell yang disimpan berasal dari darah tali pusat bayi kita akan cocok dan sempurna digunakan untuk si bayi dan juga dapat digunakan untuk saudara kandung dan orang tua. Waktu pengambilan darah tali pusat hanya bisa dilakukan saat kelahiran yaitu cukup 3-5 menit saja. Prosesnya tidak menyakitkan bagi sang Ibu dan bayi. Kesempatan bagi orang tua untuk menyimpan hanya sekali sesaat setelah lahiran sehingga disebut sebagai Golden Moment menurut Dr. Ardiansjah Dara, SpOG yang juga menyimpan tali pusat anak keduanya.

Kenapa Harus Menyimpan Darah Tali Pusat Bayi

Jika dahulu pengobatan suatu penyakit hanya mengandalkan obat dan treatment yang memakan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Saat ini dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang kesehatan, ditemukan keajaiban dari manfaat sel punca/ stem cell  dari darah tali pusat untuk terapi beragam penyakit bahkan yang sulit disembuhkan. Ketika ada sel tubuh yang rusak karena penyakit, sel punca akan berjalan dengan sendirinya menuju sel yang rusak itu dan menggantikannya. Sehingga tubuh mengalami perbaikan. Bahkan dijelaskan dalam sebuah penelitian di bidang medis bahwa dalam 10 tahun kedepan darah tali pusat dapat digunakam sebagai penganti obat-obatan.

5 Alasan utama untuk mempertimbangkan penyimpanan darah tali pusat:

  1. 1 dari 217 orang memerlukan tranplantasi sel punca pada usia 70 tahun, menurut jurmal ilmiah yang dikeluarkan pada tahun 2008.
  2. Hanya satu kali kesempatan dalam seumur hidup untuk menyimpan darah tali pusat sumber yang siap tersedia ketika dibutuhkan.
  3. 60% lebih tinggi kemungkinan kecocokan unit darah tali pusat dalam satu keluarga dibandingkan dengan sumsum tulang.
  4. Penelitian menunjukkan kemungkinan komplikasi transplantasi pada pasien sangat rendah apabila menerima dari sel punca yang memiliki hubungan keluarga.
  5. Talasemia mayor dan leukemia, dua dari penyakit yang paling sering terjadi di indonesia, dapat diobati dengan sel punca. Sekali terlewat, sel punca hanya dapat diambil dari sumber lain termasuk sumsum tulang, yang prosesnya terasa menyakitkan.

Nah bagi kalian yang ingin menyimpan darah tali pusat sang buah hati, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bank darah, yaitu :

  • Memiliki laboratorium yang terakreditasi atau memiliki ijin
  • Memiliki riwayat pengeluaran unit darah tali pusat untuk transplantasi
  • Memiliki system layanan kurir untuk pengambilan darah tali pusat yang telah dikumpulkan
  • Memiliki reputasi yang terpercaya

Cordlife Bank Darah Tali Pusat No. 1 di Indonesia.

Menyimpan darah tali pusat merupakan keputusan perorangan yang harus diambil dengan pemahaman yang baik mengenai peluang menyelamatkan hidup saat ini dan di waktu yang akan datang. Cordlife sendiri adalah perusahan Singapura yang tumbuh dan berkembang menjadi jaringan bank darah tali pusat swasta yang tersebar di asia pasifik. Kualitas yang dapat dipercaya dengan banyaknya akreditas dan sertifikat yang telah diperoleh.

Salah satu hal penting dari Cordlife adalah menggunakan teknologi kelas dunia, bahwa dalam memproses darah tali pusat menggunakan mesin Sepax® yang mampu menghasilkan hingga 99% sel berinti. Otomatis proses ini akan mendapatkan hasil yang baik, tidak bergantung pada kemampuan dari operator. Sel punca darah tali pusat bayi diproses secara aman dan steril sehingga mencegah terjadinya kontaminasi silang atau sampel tertukar.

Selain itu juga ada paket rentang waktu penyimpanan yang dapat dipilih, yakni per 1 tahun, 10 tahun hingga 21 tahun. Biaya penyimpanan darah tali pusat di Cordlife senilai Rp 1,650,000.-/tahun. Kira-kira sama lah dengan harga 3 cangkir kopi, biaya kuota internet atau 2x rutin nonton bioskop selama 1 tahun kaan. Nah untuk informasi lebih lanjut mengenai paket dan prosedur penyimpanan darah tali pusat, bisa langsung download di link ini yah Cordlife Information Pack.

IMG-20180427-WA0000

2018_0426_13450700-1332x888

2018_0426_13502800-1332x888
Lucky me i won a doorprize, got  voucher free stay one night at Doubleetree Hotel by Hilton. Thank you  Cordlife & Doubletree Hotel 🙂

IMG-20180427-WA0012

So, thank you so much Cordlife Indonesia for inviting me to this event. They have opened my mind that is essential to have our baby’s umbilical cord and stem cell store at Cordlife. Because better to prevent than cure, right 😊

.

 

2 thoughts on “Tali Pusat, Investasi Biologis yang Kaya Manfaat

Leave a comment